Saturday, June 19, 2010

a story of sunglasses lady...

Flight : Vancouver - New York

Unlucky Operating Crew :
Melati
Putri Solo
Putri Tidur

Alkisah seorang wheelchair passenger Economy Class di sektor Vancouver-New York ini, seorang ibu2 tua.. Sekilas dipandang mata, si ibu tua ini tampak seperti ibu2 tua biasa pada umumnya.. Hanya saja, tampak ada sedikit kejanggalan pada penampilannya.. Si ibu memakai sunglasses super hitam dan syal bunga2 merah mencolok..

Saat si ibu tiba di pintu pesawat untuk boarding, cabin crew yang menolong si ibu dengan barang2nya tampak sedikit terkejut dengan kacamata super hitamnya.. tapi ya sudahlah, akhirnya si cabin crew ini berpikir "Oh, dia mungkin hanya ibu2 tua biasa...". Apalagi si ibu ini bepergian dengan suaminya yang tampak begitu lembut dan sabar...

Tapi ternyata.....................

Scene 1
Saat si ibu di bawa ke kursinya dan di minta duduk, si ibu nggak mau duduk dan terus ngoceh nggak berhenti, sementara passenger lain di belakangnya sudah mengantri sangat panjang. Mari kita sebut si ibu tua ini sebagai si Madame.

Cabin Crew : *tersenyum sabar* May I ask you to sit down, Madame?
Madame : *ngoceh lebay* How come the cabin is so cold? Its ZERO degree in here.
Cabin Crew : *masih sabar* Certainly, madame. Now would you mind to sit down now?
Putri Tidur : *ketawa dalem hati* Hebat juga nih ibu di badannya ada ukuran temperatur, bisa2an tau klo dinginnya sampe zero degree

Madame : *masih ngoceh ga peduli* Can you check that the door is already closed?? Its so cold here, can you turn off the air conditioner????
Cabin Crew : The door not yet closed Madame, as you can see we still board a lot of passenger behind you, now would u please sit down? we will adjust the temperature later. Now may I help you to put your bag in the overhead locker?
Putri Tidur : *ngakak dalem hati : Emang lo kata nih pesawat punya lo?? Bus PPD aja gak bisa di matiin AC nya!!*

Madame : No, I dont want you to put my bag there, I want my bags all here with me

Dengan segala usaha, bujuk dan rayu, akhirnya mereka berhasil membujuk si ibu untuk duduk (dan diam tentunya) dengan keempat tas yang semua di taruh di dekat si ibu.

Scene 2 :
Pesawat sebentar lg akan segera take off, Putri Solo sedang melakukan cabin check dan si Madame belum memakai seat belt nya.

Putri Solo : Excuse me, please fasten your seat belt
Madame : I dont want to fasten my seat belt, my doctor didn't allow me to wear seat belt. I have the certificate from my doctor. Do you wanna see???
Putri Solo : *speechless*

Scene 3 :
Entah bagaimana caranya, akhirnya si Madame sudah memakai seat belt dan take off dengan selamat. Pada saat meal service, Madame memesan special meal, Diabetic meal. Sewaktu Putri Tidur mengantarkan makanannya, si Madame menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, syal, scarf dan semua kain yang dia punya, dari kepala sampai kaki.

Putri Tidur : Excuse me, this is your Diabetic meal
Madame : This aircraft is so cold, I'm freezing
Putri Tidur : *dalem hati : OMG!!mau sepanas apaan lagi nih cabin???* Yes Madame, we will adjust the temperature later, this is your special meal
Madame : What is this?
Putri Tidur : Its chicken
Madame : What is the sauce?
Putri Tidur : Tomato sauce
Madame : I still feel cold, why the cabin is so cold, the wind is all over my face, I wanna talk to your manager
Putri Tidur : *mulai kesel, dalem hati : lhoo kok ga nyambung!! org gue nanya mau apa engga makanan nya, malah curhat* Certainly Madame, my manager will come to you later if she has time, now would you like your meal or not?
Madame : I want
Putri Tidur : *pengen buru2 pergi* Certainly, enjoy your meal
Madame : I dont want
Putri Tidur : *kesel* So, you like to have your meal now or later??
Madame : I dont know what I want, I want to talk to your manager
Putri Tidur : *lahhhh gimana sih nih orang???? lo aja ga tau, apalagi gue???* Certainly, I will let her know *mengambil kembali Diabetic meal si ibu2, sambil berpikir : nenek2 yang aneh...*

Scene 4 :
Di saat cabin sedang hening2nya, tiba2 call light berbunyi. Putri Solo, cabin crew kita yang kesabarannya patut diacungi jempol, keluar untuk menjawab call light tersebut. Dan sialnya, ternyata si Madame yang memencet call light tersebut.

Putri Solo : Anything I can help with the call light?
Madame : Why you turn off the light here?? Can you turn on the light??? I cant see anything, I want to eat my medicine!!
Putri Solo : *bengong mendengar jawaban si Madame sambil melihat kacamata hitam yang masih tergantung manis di matanya* Certainly Madame, I will get you some light *mengambil senter dan menolong si Madame minum obat*

Scene 5 :
Kembali si Madame memencet call light dan kembali si cabin crew tersabar kita yg menjawab.

Putri Solo : Yes Madame? Anything I can help with the call light?
Madame : *marah2* Its still dark in here!! I cant go to the toilet!!
Putri Solo : *sekali lagi, ingin sekali dia menjawab : ya iyalah!! of course, because you wear a sunglasses, so you can't see anything*

tapi lagi2, jawaban yang keluar dr mulut Putri Solo adalah:
Certainly Madame, I will bring you to the toilet, please wait a moment, I will come back to you *mengambil senter dan menuntun Madame sampai di toilet*

Madame : *melihat ada air tergenang di sink wastafel dan berteriak* What is this???? I've been flying for 25 years and I never see such things like this. I dont wanna go in. I want to use First Class toilet.

Putri Solo : *memasang wajah manis dan ingin sekali ngakak dan menjawab : Oooohh I've been flying for more than 2 years but I always see those kind of things on every flight*

tetapi karena sekali lagi sodara2, Putri Solo adalah cabin crew kita yang sabar sekali, maka, dia pun membujuk si Madame dan menjawab : Madame, that is normal, its safe if you go in. I will wait for you outside, if something happen to you inside, just knock the door and I'll be outside, waiting for you.

Madame : *ngotot abis* But I dont want to go in, its not safe. See, you can see its not safe

Putri Solo : Certainly Madame, I will put out the water first for you

Madame : No, still not safe, I don't wanna go in, I wanna use First Class Toilet.

Putri Solo : Believe me, Madame, now its very safe. I already put out the water for you. I will be here and you can always call me if something happen.

Scene 6 :
Akhirnya sodara2, kamipun landing di New York, Putri Tidur dan Putri Solo sungguh tak sabar ingin segera terlepas dari jeratan nenek2 gila tersebut. Melati yang pada saat itu bekerja di business class, membantu membawakan tas si Madame. Kurang lebih 2 cabin crew sudah membawakan tas si Madame, Melati membantu membawa handbagnya.

Madame : Hey, be very careful with my bag, I have a lot of money inside my bag
Melati : *yang sepanjang flight nggak tahu ttg kegilaan si Madame, menanggapi dengan santai dan becanda* Ohhh you have a lot of money inside here? I like money. Let me help you to take care of your bag.

Beruntung pada saat itu tangan si Madame dipegang oleh cabin crew lain.. Jika tidak, mungkin kepala Melati sudah digeplak. Atau mungkin dilempar dengan kacamata hitamnya yang masih tetap eksis menempel di matanya.

Oh My God.. Lucky we only carried her from Vancouver to New York, which is only 5 hours flight.. We can't imagine how if we carried her all the way for 16 hours...

Dear passengers, please don't give us hard time T___T